KALIANDA, Lampungkham — Ratnawati (32) warga Desa Canggu, Kecamatan Kalianda, Lampung Selatan tak kuasa menahan tangis melihat anak perempuannya yang kini sudah berada di rumah setelah Sebelumnya, ia dan anaknya sudah sepekan berada di Rumah Sakit Ibu dan Anak Hidayah Ibu Kalianda dan tak dapat pulang lantaran tidak dapat membayar biaya persalinan di rumah sakit itu.
Suryadi mengatakan, hari itu dia membawa istrinya tersebut ake RSUD Bob Bazar Kalianda, namun karena ada permasalahan administrasi, ia harus membawa istrinya ke RSAI Hidayah Ibu.
“Tapi sebelumnya kami ke bidan dulu sampe jam 12 malam, tanggal 7 Februari, malam Jum’at, belum ada tanda tanda, langsung dibawa ke Bob Bazar dan dirawat, saya dipanggil untuk pendaftaran, disitu saya peke KIS minjem kawan, gak bisa katanya, saya pulang, ambil KTP dan KK, sampe disana udah dicabut infusnya, katanya disuruh ke klinik aja, di Bob Bazar biayanya lebih mahal 10 juta,” jelas Suryadi, Jum’at, 14 Februari 2020.
Karena bingung dan ingin cepat menyelamatkan nyawa sang ibu dan calon anaknya, ia pun mengikuti saran dari pihak rumah sakit dan membawa istrinya ke klinik bersalin tersebut.
“Saya bingung dan terpaksa membawa kesana dan disana kami selama 6 hari, dan alhamdulillah terimakasih buat pak hipni yang sudah membantu kami” ucapnya.
Sementara sang istri, Ratnawati tidak bisa menahan tangis setelah anaknya berhasil dibawa pulang, harunya tak terbendung karena dibantu pihak Desa Canggu dan donatur sehingga bisa membawa anaknya pulang.
Di kediaman Suryadi dan Ratnawati, Hipni mengatakan ia membantu membiayai persalinan warga Canggu tersebut lantaran iba dengan permasalahan yang dialami Suryadi dan keluarga. Terlebih Suryadi hanya buruh tani dan tinggal dirumah kontrakan.
“Pak Yadi telefon saya bahwa dia punya keluhan istrinya melahirkan dan tidak punya biaya untuk membayar biaya rumah sakit, kita coba bantu dan memfasilitasi permasalahan ini, mungkin ini jalannya rezeki pak rudi melalui saya” Ujarnya.
Kita juga kasih nama anak yang baru lahir itu karna di minta oleh kedua orang tuanya dengan nama Ratu Mas..
“Ya atas permintaan kedua orang tuanya anak itu kita kasih nama Ratu mas, mudah-mudahan berkah,” pungkas Hipni (*)
