BANDARLAMPUNG, Lampungkham — PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) Cabang Panjang / IPC Panjang terus mendukung Provinsi Lampung dalam meningkatkan ekspor hasil bumi Lampung melalui Pelabuhan Panjang. Hal tersebut disampaikan General Manager IPC Panjang saat audiensi dengan Gubernur Lampung Arinal Djunaidi di Ruang Kerja Gubernur, Kantor Gubernur, Bandarlampung, Selasa 28 Januari 2020.
Dalam audiensi dibahas terkait Sinergi Pemerintah Provinsi Lampung, IPC Panjang dan Bea Cukai lampung dalam pelayanan kepelabuhanan dan logistic.
Kedua pembahasan sinkronisasi pengembangan pelabuhan kedepannya untuk mendukung Pelabuhan Panjang sebagai Hub Regional Sumbagsel.
Pembahasan selanjutnya,Percepatan dan peningkatan volume ekspor untuk para UKM dan IKM serta perusahaan yang ada di wilayan provinsi lampung untuk mewujudkan Lampung Berjaya
Gubernur Lampung Arinal Djunaidi memberikan dukungan dan menyarankan IPC Panjang untuk melakukan pertemuan dengan pengusaha sekaligus sosialisasi untuk dapat melakukan ekspor melalui pelabuhan panjang.
“Untuk tingkatkan ekspor melalui Pelabuhan Panjang, maka perlu ada pertemuan dengan pengusaha untuk melakukan sosialisasi terkait ekspor melalui pelabuhan panjang ” ujar Gubernur
Dan saya sangat mendukung hal tersebut, sambungnya, sehingga ekspor di Provinsi Lampung terjadi peningkatan.
” Pemprov Lampung akan memberikan kemudanan perizinan, regulasi dan kemudahan investasi bagi para insvestor, jelas Gubernur Arinal” pungkasnya.
Dalam kesempatan itu, General Manager IPC Panjang Drajat Sulistyo yang didampingi DGM Komersial Donny Yuniarto menjelaskan bahwa pihaknya akan mendukung Pemerintah Provinsi Lampung untuk dapat meningkatkan ekspor melalui pelabuhan panjang.
“Tujuan dari Gubernur Arinal adalah untuk meningkatkan ekspor. Dan Gubernur Arinal langsung aksi bagaimana ekspor di Lampung bisa meningkat, salah satunya peningkatan ekspor melalui pelabuhan panjang,” jelas Drajat.
Drajat juga menjelaskan bahwa terdapat keterbatasan informasi bagi para pengusaha, sehingga mereka melakukan ekspor melalui luar Lampung. Dan dengan melakukan ekspor melalui Pelabuhan Panjang, maka akan menghemat biaya bagi pengusaha.
“Kami sangat berterimakasih kepada Pak Gubernur yang telah mensupport kami melalui pertemuan ini, sehingga nantinya mampu meningkatkan ekspor provinsi Lampung, ekspor ini adalah untuk semua komoditi. Ekspor ini dilakukan untuk semua komoditi. Kami juga konsen dengan peningkatan ekspor UKM dan IKM produk Lampung,” jelasnya.
Sementara Kepala KPPBC Tipe Madya Pabean B Ibu Esti Wiyandari menjelaskan bahwa Bea dan Cukai akan memberikan fasilitas kemudahan untuk mendukung ekspor melalui fasiltas KITE (Kemudahan Impor Tujuan Ekspor) serta Pusat Logistic Berikat (PLB) khusus untuk UKM dan IKM dan seluruh perusahaan diwilayah provinsi lampung yang melakukan kegiatan ekspor agar dapat dimanfaatkan dan berguna bagi efisiensi biaya logistic sehingga dapat meningkatkan daya saing produk dipasar manca negara.
Hadir dalam audiensi Kepala KPPBC Tipe Madya Pabean B Kota Bandarlampung.(*)