BANDARLAMPUNG, Lampungkham, — penyempitan dan pendakalan sungai menyebabkan banjir disaat hujan ,hingga air masuk keperkampungan warga.
Bakal calon Walikota Bandar Lampung Rycko Menoza SZP berjanji dalam kurun waktu 3 tahun akan menyelesaikan masalah banjir, jika mendapatkan amanah dari masyarakat untuk memimpin kota Bandarlampug.
Hal itu disampaikan saat bersilaturahim dengan ratusan warga korban banjir di sebuah pemukiman padat penduduk di Kecamatan Wayhalim, Bandar Lampung, Minggu 19 Januari 2020. Rycko juga menyempatkan meninjau sungai yang kerap meluap dan membanjiri pemukimam warga.
Menurutnya, penyebab banjir karena beberapa faktor seperti sistem drainase, pendangkalan dan penyempitan sungai serta kesadaran masyarakat dalam mengelola sampah rumah tangga.
” Kota Bandar Lampung membutuhkan penataan ulang drainase dengan sistem drainase perkotaan yang selama ini belum dimiliki, sehingga saat hujan air menggenangi permukiman penduduk” ujarnya.
Untuk pemukiman pada penduduk ini, sambungnya, dinding penangkis banjir memiliki ketinggian tidak sama sehingga saat hujan datang air meluap masuk rumah warga melalui dinding yang lebih rendah.
“Masalah banjir bertahun-tahun tidak selesai, kita akan selesaikan dalam waktu tiga tahun,” tegas Ryxko.
Namun, tambahnya, ini juga perlu dukungan penuh dari masyarakat seperti menjaga kebersihan dan tidak membuang sampah sembarangan terutama ke aliran sungai setempat.
Selain itu, Rycko juga mendengar berbagai keluhan warga setempat mengenai berbagai hal seperti harapan kemudahan lapangan pekerjaan bagi kaum milenial, layanan kesehatan, serta mendengarkan keluhan banyaknya bantuan tidak tepat sasaran bagi masyarakat.(*)
