BANDARLAMPUNG, Lampungkham — 252 anak dari 20 Kecamatan se Kota Bandarlampung mengikuti lomba da’i cilik yang diadakan Pemerintah Kota Bandarlampung, acara digelar ditugu adipura jum’at 17 Januari 2020.
Lomba Da’i cilik digelar setahun sekali oleh Pemerintah Kota Bandarlampung, tahun ini yang ke 9 yang diikuti 252 da’i binaan pondok pesantren yang ada di Bandarlampung
Walikota Bandarlampung Herman HN menyampaikan ucapan terima kasih dan rasa bangga atas terselenggaranya perlombaan, menurutnya kegiatan seperti ini akan menambah semarak aktivitas seni, budaya, dan keagamaan di Kota Bandarlampung.
“saya berharap agar organisasi keagamaan dan perlombaan keagamaan seperti ini terus dilagalakkan, agar generasi Kota Bandarlampung menjadi generasi yang berakhlak, bertaqwa ” ujar Herman HN dalam sambutannya.
dengan lomba da’i, sambung Herman HN, dapat memperkokoh ajaran agama islam, di mulai dari kota bandarlampung, dapat mencetak kader-kader muslim yang baik, bermanfaat bagi orang banyak.
” selama ini, operasional guru ngaji, pondok pesantren dibantu oleh Pemerintah Kota Bandarlampung, semua itu dilakukan untuk mewujudkan Bandarlampung yang agamis ” kata Herman.
Walikota berharap melalui perlombaan ini dapat ditemukan anak-anak berbakat sehingga bia tampil di perlombaan tingkat Provinsi maupun di tingkast Nasional,” harapnya.
Ketua panitia Ahmad Khulais mengatakan, perlombaan da’i ini yang ke 9 kalinya digelar oleh Pemerintah Kota Bandarlampung, lomba ini diselenggarakan selama 3 hari.
” setiap tahun yang mengikuti lomba da’i ini terus bertambah, tahun ini diikuti 252 anak se Kecamatan Kota Bandarlampung ” ujarnya.
Ahmad menambahkan, para alumni lomba da’i ini mulai dari tahun 2011 hingga sekarang berjumlah 1.502 anak, ada sekitar 14 anak yang mengikuti audisi lomba da’i cilik yang diadakan tv nasional.
” ada sekitar 4 orang anak alumni da’i masuk final dalam lomba aksi indosiar ” terangngya seraya menambahkan, para da’i cilik juga sering diundang ke masjid- masjid yang ada dibandarlampung untuk mengisi ceramah diacara maulid nabi dan acara keagamaan lainya ” pungkas ahmad. (*)