Tim SAR gabungan Masih Mencari 3 orang korban perahu terbalik di Sungai Way Kanan

334 views

WAY KANAN, Lampungkham Pencarian atas 3 orang petani singkong warga Gedung Jaya Kec. Negara Batin Kab. Way Kanan oleh tim SAR gabungan pada hari ini Jumat 03 Januari 2010 belum membuahkan hasil.

Tim SAR Gabungan melaksanakan pencarian menggunakan 1 unit perahu karet Basarnas Lampung, 2 unit Perahu Fiber BPBD Waykanan, 4 Unit Kapal Getek Warga dgn radius +- 3 km dari titik kejadian (hulu ke hilir).

Pencarian dimulai pada pukul 07.00 WIB. Selanjutnya Pukul 13.30 WIB Tim SAR melaksanakan pencarian dari titik terakhir pencarian ke Lokasi kejadian. (hilir ke hulu). Pencarian dilaksanakan sampai pukul 17.30 dan dihentikan sementara dengan hasil nihil. Pencarian akan dilanjutkan esok hari dengan radius yg lebih luas dan diperkirakan arus sungai akan mulai surut esok hari.

Humas Basarnas Lampung Deni Kurniawan menjelaskan, Kejadian itu terjadi pada Kamis 02 Januari sekitar pukul 17.30 WIB. Menurut keterangan dari korban yg selamat, mereka berjumlah 8 org. Mereka hendak pulang kerja dengan menggunakan perahu getek menuju Kampung Karta Jaya, saat di dlm perjalanan perahu tersebut oleng dan karam di karenakan melebihi kapasitas dan mengakibatkan 5 orang selamat dan 3 orang dalam pencarian.

” 5 orang korban selamat berpegangan pada perahu sedangkan 3 orang lainnya terbawa arus yang cukup deras saat itu ” jelas Deni.

Nama-nama korban yang selamat adalah Sugiman (40), Pitrihariyadi (30), Anjas (36), Hasim (41) dan Day Wansyah (28). Sedangkan korban yang dalam pencarian adalah Edi Purwanto (36), Julianto (22), dan Bowo (19).

Tim SAR gabungan yang terlibat pada Ops SAR Kecelakaan Pelayaran terhadap 3 orang terbawa arus karena perahu terbalik di sungai Way Kanan adalah Basarnas Lampung, Babinsa Kertajaya, Babinsa Gedungjaya, Babinsa Sarijaya, Polsek Negarabatin, BPBD Way Kanan, Pol PP Way Kanan, Puskesmas Gisting Jaya, Aparat Desa Setempat dan warga sekitar.(*)

Baca Juga :  Hujan Lebat, Beberapa Desa di Lampung Selatan Terendam Banjir