TANGGAMUS, Lampungkham –-Tanjakan Sedayu jalan lintas Barat, pekon sedayu, Kecamatan Semaka, Tanggamus, kerap memakan korban, Sebuah minibus bernomor polisi BE 7240 RH, milik Pondok Pesantren Diniyah Putri Pesawaran, terguling di tanjakan Sedayu, peristiwa itu terjadi Minggu dini hari, 29 Desember 2019.
Tanjakan sedayu terkenal terjal,sering kali memakan korban kendaraan besar atau bermuatan banyak orang. Untung dalam peristiwa tergulingnya bus Diniyah Putri tidak memakan korban jiwa, Alfianto supir bus mengalami patah kaki dan 11 orang lainya luka ringan.
Kasat Lantas Polres Tanggamus AKP Yuniarta mengatakan, Berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara ( TKP ) peristiwa tersebut murni kecelakaan tunggal. “Penyebabnya karena jalan licin setelah hujan, dan sopir tidak dapat mengendalikan mobilnya,” ujarnya.
Yuniarta mengimbau pengguna jalan untuk lebih berhati-hati serta waspada, karena jalan licin akibat cuaca hujan serta longsor yang bisa terjadi kapan saja di Jalinbar Tanggamus.
Para korban dievakuasi ke Puskesmas Sukaraja, Semaka.berikut identitas 11 korban luka-luka yang seluruhnya merupakan warga Kecamatan Gedong Tataan, Kabupaten Pesawaran. Ahmad Yani (20) mengalami luka lecet pelipis kanan, Yuliana (35) lecet pelipis kanan dan luka di kepala, Nurdin (50) luka pelipis kanan.
Selanjutnya Fauzi (30) luka pelipis kanan, Irsadi (37) lecet tangan kanan, Erdinal (60) lecet tangan kanan, Ahmad Zauhari (64) luka lecet tangan, Fera (42) luka sobek pelipis kiri,
Kemudian, 3 korban anak-anak diantaranya Akbar (7), luka lecet di pelipis kanan, Aditia (11) mengalami syok, dan Cika (10) luka lecet di pipi kiri. (*)