XL Axiata Hadirkan Jaringan Telekomunikasi 4G – Program USO di Kepulauan Natuna, Dukung Pemerataan Pembangunan di Kawasan Perbatasan

351 views

BANDARLAMPUNG, Lampungkham PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) terus berusaha menjangkau pelosok-pelosok negeri sehingga bisa ikut berpartisipasi dalam pembangunan nasional. Untuk itu, XL Axiata terus melanjutkan pembangunan jaringan telekomunikasi dan data di berbagai daerah melalui skema USO (Universal Service Obligation). Di penghujung tahun 2019 ini, kembali tiga BTS USO mulai beroperasi di beberapa area terpencil, yaitu Natuna di Provinsi Kepulauan Riau, Musi Rawas di Sumatera Selatan, dan Pesisir Barat di Lampung. Keberadaan jaringan USO dengan spesifikasi sebagai jaringan data 4G ini diharapkan mampu mendukung pemerataan pembangunan di kawasan perbatasan, serta memperkuat aspek ketahanan nasional mengingat letak Natuna di garis terdepan wilayah Republik Indonesia di wilayah Laut Cina Selatan.

Peresmian peroperasinya BTS USO Natuna tersebut berlangsung di Desa Mekar Jaya, Kecamatan Bunguran Barat, Kabupaten Natuna. Hadir mawakili manajemen XL Axiata adalah Head of Sales Kepri – Ridar, Alex Burnama, sementara itu perwakilan dari pemerintah daerah setempat adalah Kadis Kominfo Natuna, Raja Darmika. Turut hadir Kepala Desa Mekar Jaya, Muhammad Isa dan sejumlah tokoh masyarakat.

Plt Chief Technology Officer, I Gede Darmayusa mengatakan, “Merupakan satu kebanggaan bagi XL Axiata bisa kembali meresmikan beroperasinya jaringan telekomunikasi dan data di wilayah-wilayah yang termasuk dalam kategori 3T (Terdepan, Terluar dan Tertinggal). Kali ini di Kepulauan Natuna, salah satu titik terluar dari wilayah kedaulatan Republik Indonesia, yang berlokasi di tengah Laut Cina Selatan. Terletak di area pemukiman, jaringan yang dibangun dengan skema USO di Natuna ini memiliki jangkauan hingga radius 7 km. Warga setempat dan aparat pemerintah bisa memanfaatkan layanan telekomunikasi dan internet cepat 4G untuk bermacam aktivitas produktif.”

Gede menambahkan, sebelumnya di tahun 2019 ini XL Axiata juga telah mengoperasikannya jaringan USO antara lain di Provinsi Nusa Tenggara Timur, yaitu di Kabupaten Ende, di Provinsi Maluku Utara, tepatnya di Kabupaten Halmahera Barat, serta tiga lainnya di Provinsi Maluku, yaitu di Kabupaten Tengah Tengah. Pembangunan jaringan USO oleh XL Axiata di 2019 ditargetkan mencakup 289 titik di 51 kabupaten yang tersebar di berbagai provinsi, baik di Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara Timur, Maluku, dan Papua. Dari seluruh 289 BTS USO yang dibangun merupakan BTS 4G.

Baca Juga :  Indosat Catat Laba Bersih Rp2,7 Triliun dan Pertumbuhan EBITDA yang Kuat Menjadi Rp13,4 Triliun pada Paruh Pertama 2024

Langkah XL Axiata untuk membangun jaringan USO tidak akan berhenti di tahun ini saja. XL Axiata berharap akan bisa melanjutkannya di tahun 2020 di area yang semakin luas. Menurut Gede, XL Axiata juga akan mengelola dan mengembangkan semua jaringan USO yang dibangun menjadi jaringan yang benar-benar mampu melayani masyarakat semaksimal mungkin agar memberikan nilai ekonomi dan bisnis. Untuk itu, seiring dengan pembangunan jaringan USO ini, juga akan dibangun ekosistem pendukung sehingga masyarakat setempat semakin mudah mengakses dan memanfaatkan semua jenis layanan XL Axiata.

“Area luar Jawa, memiliki potensi perluasan jaringan terutama karena penggunaan data internet yang sangat tinggi. Berdasarkan data Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), pengguna internet di Indonesia mengalami peningkatan hingga 500% dari 29 juta menjadi 171 juta, di mana 44% penggunanya berada di luar Jawa dan akan terus bertambah. Dengan potensi ini, tentunya kami sangat optimis untuk mengembangkan potensi bisnis terutama data di area luar Jawa, termasuk area-area jaringan USO,“ imbuh Gede

Sebelumnya pada tahun 2017 dan 2018, XL Axiata juga telah mulai membangun jaringan USO di sejumlah daerah, antara lain Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Sumatra Selatan, Jawa Timur dan Nusa Tenggara Barat. Sambutan masyarakat di semua area titik BTS berada sangat positif. Data trafik yang tercatat di setiap BTS juga menunjukkan kenaikan yang cukup signifikan sejak pertama kali beroperasi hingga saat ini, yaitu rata-rata antara 11% – 15%. Selain itu, jumlah masyarakat yang memanfaatkannya juga terus bertambah. Ini berarti masyarakat telah mendapatkan manfaat dari keberadaan jaringan USO tersebut, termasuk juga aparat pemerintah setempat dalam memberikan layanan kepada warganya.

Baca Juga :  Nikmati Aktivitas Ibadah Ramadan, Perjalanan Mudik, hingga Libur Lebaran di Kampung Halaman dengan Jaringan Indosat yang 100% Terintegrasi

Selain jaringan USO, XL Axiata sudah hadir di Anambas dan Natuna sejak tahun 2008 dengan layanan 2G yang menggunakan koneksi satelit dan kemudian ditingkatkan menjadi layanan 3G.Bahkan bulan Maret 2019 lalu, XL Axiata telah meresmikan jaringan data 4G di Kepulauan Anambas, yang terletak di sebelah Barat Daya Kepulauan Natuna, dengan memanfaatkan backbone Palapa Ring Barat, bekerjasama dengan Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) dalam memanfaatkan jaringan Palapa Ring Barat. Saat ini, terdapat sekitar 2000 pelanggan di Natuna.

Secara nasional, per akhr September 2019 lalu, XL Axiata memiliki pelanggan sebanyak 55,5 juta pelanggan, dan diperkuat dengan lebih dari 129.000 BTS termasuk lebih dari 53.000 BTS 3G dan lebih dari 39.000 BTS 4G. Jaringan 4G LTE XL Axiata juga terus diperluas, dan saat ini sudah mencapai lebih dari 410 kota/kabupaten di berbagai wilayah di Indonesia. XL Axiata juga terus berinvestasi untuk jaringan fiber, transmisi, backhaul, modernisasi jaringan, dan berbagai upgrade jaringan lainnya untuk meningkatkan stabilitas, kapasitas jaringan, dan kualitas layanan data seiring dengan terus meningkatnya trafik layanan data.

Sosialisasi pemanfaatan layanan data

Bersamaan dengan peresmian beroperasinya jaringan USO XL Axiata juga menyelenggarakan kegiatan sosialisasi dan edukasi pemanfaatan layanan data secara produktif kepada masyarakat Natuna. Kegiatan tersebut meliputi sosialisasi penggunaan aplikasi Laut Nusantara bagi warga nelayan setempat. Sosialisasi diikuti oleh 35 nelayan, yang diharapkan para peserta selanjutnya akan mengajarkannya kepada kelompoknya masing-masing. Penggunaan suatu aplikasi digital yang bisa membantu menunjukkan lokasi keberadaan ikan adalah sesuatu yang sangat baru bagi mereka. XL Axiata akan terus melakukan sosialisasi program kepada daerah dengan komunitas nelayan di wilayah Natuna.

Selanjutnya, tim XL Axiata juga memberikan edukasi pemanfaatan layanan digital bagi masyarakat setempat, terutama kaum perempuan, melalui program edukasi Sisternet. Edukasi diikuti 38 orang termasuk istri nelayan dan ibu rumah tangga lainnya di Desa Mekar Jaya dan sekitarnya. Edukasi ini antara lain meliputi pelatihan tentang edukasi internet bagi UMKM perempuan, karena internet bisa menjadi salah satu solusi bagi pemberdayaan ekonomi rakyat setempat karena bisa membantu pemasaran produk dan menjadi sumber acuan informasi dan perkembangan yang terjadi saat ini; sosialisasi strategi digital marketing dalam bentuk pemanfaatan media social; cara maupun tahapan dalam memperluas jaringan konsumen melalui pemanfaatan media sosial dalam memasarkan produknya sehingga dapat meningkatkan keunggulan bersaing bagi UMKM perempuan setempat.

Baca Juga :  ASDP-BSI Berkolaborasi Dukung Gelaran Pasar Rakyat dan Bazaat UMKM di Kabupaten Pesawaran

Pemanfaatan edukasi pemasaran berbasis teknologi digital menjadi harapan bagi UMKM perempuan untuk dapat berkembang menjadi pusat kekuatan ekonom dengan biaya yang murah dan tidak perlunya memiliki keahlian khusus dalam melakukan inisiasi awal, media sosial dianggap mampu untuk secara langsung meraih konsumen. Pemanfaatan internet dan perkembangan teknologi untuk diarahkan mencapai dampak positif, yang pada akhirnya akan bisa mendukung upaya masyarakat meningkatkan kualitas hidup keluarga dan masyarakat setempat. Selain itu, Sisternet juga menyediakan edukasi online yang bisa dikunjungi langsung di www.sisternet.co.id/modulpintar.

Untuk dunia pendidikan, XL Axiata tidak lupa menyalurkan program Gerakan Donasi Kuota (GDK) untuk sekolah yang berada di Desa Mekar Jaya, yaitu MTSN Miftahunnajah Desa Mekar Jaya. Dengan donasi kuota data ini, kini para pelajar dan guru di sekolah tersebut bisa langsung mengakses internet cepat untuk menunjang kegiatan belajar mengajar.

Di Sumatera, saat ini XL Axiata juga terus melakukan perluasan infrastruktur jaringan layanan data, sejalan dengan fokus perusahaan untuk terus mendorong perkembangan dan pertumbuhan penggunaan layanan data di masyarakat. Saat ini jumlah pelanggan XL Axiata di Sumatera mencapai sekita 19% dari jumlah pelanggan nasional, dengan jumlah pelanggan data mencapai lebih dari 80%, yang didukung dengan infrastruktur jaringan sebanyak lebih dar 24ribu BTS termasuk sekitar 18 ribu BTS data (3G & 4G) di berbagai wilayah di Sumatera. Saat ini jangkauan layanan data (3G & 4G) XL Axiata juga telah melayani lebih dari 150 kota/kabupaten di Sumatera.(*)