BANDARLAMPUNG, Lampungkham — Sampah menjadi permasalahan serius yang harus segera diatasi, pasalnya, sampah bisa mengakibatkan bencana banjir saat datang musim penghujan.
Kelurahan Garuntang terdiri dari 26 RT 2 lingkungan dengan jumlah 2.810 KK sepanjang rel rawan banjir karena masyarakat sekitar tanpa disadari masih terbiasa membuang sampah sembarangan. untuk menghindari terjadinya banjir saat memasuki musim penghujan, PT KAI Divre IV Tanjungkarang memberikan dua unit bantuan sepeda motor angkutan sampah di Kelurahan Garuntang, Kecamatan Bumiwaras, Bandar Lampung, Jumat 29 November 2019.
Kadivre IV PT KAI Tanjungkarang Sulthon Hasanudin menyerahkan langsung Bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) dua unit sepeda motor untuk angkutan sampah kepada Lurah Garuntang Saifuloh.
Menurut Sulthon, wilayah Garuntang kebetulan satu wilayah yang dilewati kereta barang. “Ini jadi daerah perhatian kami karena dari Tanjungkarang menuju Garuntang posisinya turun 21/mil. Jadi ini termasuk daerah yang perlu mendapat perhatian khusus,” ujarnya.
Kemarin, sambungnya, dari pak lurah mengajukan kendaraan Viar untuk pengangkutan sampah sehingga dapat membantu pembuangan sampah terutama di lingkungan rel.
” Kebetulan rel yang melintasi wilayah Garuntang di kanan & kiri sangat padat penduduk yang kemungkinan tidak ada pembuangan sampah sehingga masyarakat dengan mudah dilempar ke rel.
Oleh karenanya pihaknya melaksanakan koordinasi dengan pihak kelurahan supaya tidak terjadi banjir dan kumuh.
“Apalagi jika tergenang air maka dapat menyebabkan ambles pada rel yang tentunya dapat membahayakan,” jelasnya.
Dikesempatan yang sama, Lurah Garuntang Saifuloh mengucapkan terimakasih kepada Kadivre IV Tanjung Karang Sulton dan jajarannya yang telah membantu dua unit sepeda motor pengangkut sampah.
“Dan sesuai proposal kelurahan Garuntang terdiri dari 26 RT 2 lingkungan dengan jumlah 2.810 KK sepanjang rel terdiri dari beberapa RT dan sangat padat sekali sehingga mungkin mereka sadar atau tidak sadar buang sampah samaunya,” ucapnya.
Menurutnya, pihaknya setelah mengecek langsung ke lapangan beberapa bulan lalu berembuk untuk bersama-sama mengajukan proposal ke PT KAI.
“Dan Alhamdulillah permohonan yang diajukan langsung direspon oleh PT KAI. Mudah-mudahan kendaraan bantuan dapat bermanfaat sehingga warga terutama di pinggiran rel tidak buang sampah ke rel,” harapnya.
Ia menambahkan agar nantinya berjalan optimal pihaknya akan melaksanakan sosialisasi dan membuat imbauan juga agar warga tidak buang sampah sembarangan.
“Dan diimbau agar membuang sampah-sampah ke sokli masing-masing supaya bersih dan rapi,” pungkasnya (*)