LAMPUNG SELATAN, Lampungkham – Seoran Nelayan warga Way Muli Lampung selatan, menjadi korban keganasan ombak, dan terjatuh dari kapal bagan, dinyatakan hilang, kamis, 21 November 2019.
Basarnas Lampung sekitar Pukulan 10.17 WIB menerima info dari BPBD Lamsel, bahwa pd pukul 08.45 WIB telah terjadi musibah 1 orang warga desa Way Muli Kec. Rajabasa Kab. Lampung Selatan a.n. Masroni (39), terjatuh ketika memasang tali jaring di bagan yg terletak di sekitar perairan P. Sebesi.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Lampung Jumaril membenarkan adanya laporan kehilangan seorang nelayan saat memasang jaring bagan,menindaklanjuti laporan tsb Basarnas Lampung mengirimkan 1 tim rescue dg personil 8 orang dr Pos SAR Lamsel untuk menuju Lokasi Kejadian.
” ya telah terjadi kondisi yg membahayakan jiwa manusia, 1 orang yang jatuh dari bagan dan tenggelam di perairan sekitar P. Sebesi Lampung Selatan, sekitar pukul 10.00 WIB ” ujarnya.
Pukul 11.15 WIB, sambungnya tim tiba di lokasi dan berkoordinasi dg keluarga korban dan unsur yg sudah berada di lokasi seperti Polair Polres Lamsel, BPBD Lamsel dan nelayan sekitar.
” Tim SAR gabungan langsung melakukan pencarian dg mengangkat tali jaring yg berada di bagan lokasi korban terjatuh namun hasilnya msih nihil. Selanjutnya dilakukan penyisiran dg menggunakan RIB 02 Basarnas Lampung dan beberapa perahu nelayan sampai dengan P. Sebesi namun sampai pukul 17.00 WIB masih belum menemukan adanya tanda2 korban ” jelasnya.
Pencarian dihentikan sementara dan akan dilanjutkan esok hari Jumat (22/11) pagi dengan memperluas wilayah pencarian dengan berdasarkan SAR Map Prediction. (*)