Kota Metro bebas buang air besar Sembarangan 100 persen pertama se Sumatera

1,028 views

METRO, Lampungkham Open Defecation Free (ODF) 100 persen stop atau bebas buang air besar sembarangan (BABS) berhasil diraih Kota Metro, hal ini dibuktikan dengan deklarasi yang dilakukan Wali Kota Metro Ahmad Pairin, dilapangan Samber, Jum’at, 15 November 2019.

Kota Metro yang pertama se Sumatera, yang mendekalarasikan bebas ODF 100 persen, capaian ini merupakan hasil kerja keras dari seluruh komponen masyarakat, bersama pemerintah melalui OPD terkait.

Wali Kota Metro Ahmad Pairin, Dalam jumpa pers di rumah dinas mengatakan, keberhasilan ini merupakan keberhasilan masyarakat Kota Metro yang telah menyadari hidup sehat.

” ODF juga diraih karena dukungan anggaran dari pemerintah pusat melalui dana kelurahan yang digulirkan ke Kota Metro ” ujar Pairin.

Sebagian dana kelurahan di Kota Metro, sambungnya, digunakan untuk program sanitasi dalam rangka mewujudkan WC Sehat.

Direktur Kesehatan Lingkungan, Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI Dr. Imran Agus Nurali mengatakan, ODF yang diraih Kota Metro melalui berbagai tahapan dan verifikasi oleh Dinas Kesehatan Provinsi.

“ODF 100 persen BABS ini merupakan pilar pertama dari Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM). Capaian ini akan kami monitor,” paparnya.

Menurut Imran Agus Nurali, monitoring dilakukan agar perilaku buruk masyarakat Kota Metro yang semula BABS bisa dipertahankan.

“Kami mengapresiasi Kota Metro, karena berhasil mengajak dan melibatkan masyarakat mewujudkan ODF 100 persen BABS,” jelas Imran.

Fungsional Perencana Ahli Utama, Kedeputian Bidang Sarana dan Prasarana Bappenas RI Budi Hidayat, menyatakan, deklarasi ODF 100 persen BABS yang dilakukan Kota Metro merupakan yang pertama di Sumatera.

“Metro merupakan kota pertama di Sumatera yang berhasil ODF 100 persen BABS,” paparnya.

Baca Juga :  Petani Menjerit Musim Penghujan Datang Pupukpun Menghilang

Selain Wali Kota Ahmad Pairin, deklarasi juga dihadiri Wakil Wali Kota Metro Djohan, unsur forkopimda, serta Country Director SNV Indonesia Ismene R.A.C. Stalpers. ( * )