BANDUNG, Lampungkham — Perusahaan Gas Negara ( PGN ) mulai dikenal masyarakat Bandung dan sekitarnya, sebagian rumah produksi diantaranya Rumah Produksi Tahu Susu Lembang sudah menggunakan energi gas bumi Compressed Natural Gas (CNG).
Hal ini diketahui saat awak media asal lampung mengikuti Media Gathering bersama PGN Area Lampung dihari kedua Minggu, 07 Oktober 2019 saat mengunjungi Rumah Produksi Tahu Susu Lembang di Jalan Raya Lembang Bandung No.177, Jayagiri, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.
Managemen PGN Lampung, Heru Prasetyo mengatakan Compressed Natural Gas (CNG) sudah banyak digunakan oleh rumah produksi yang ada di Bandung, diantaranya Mc Donald dan Rumah Produksi Tahu Susu Lembang.
CNG sambung Heru merupakan alternatif bagi pemilik usaha yang lokasinya tidak dilewati pipa PGN, tapi tetap ingin menggunakan gas bumi sebagai bahan bakar.
“secara ekonomis, penggunaan CNG terbukti lebih murah jika dibandingkan dengan bahan bakar minyak bumi yang lain, hal ini bisa menghemat biaya produksi yang dikeluarkan,” jelasnya.
Sementara itu, Perwakilan Manajemen Pabrik Tahu Susu Lembang, Rahmat mengatakan, tempat usahanya telah tiga tahun menggunakan CNG.
“menggunakan CNG lebih murah dan efisien, hemat sekitar 15 persen, dibandingkan menggunakan gas LPG, namun memang ada perbaikan-perbaikan seperti lubang kompor yang biasa pakai LPG kecil, dan pakai CNG lebih besar,” Terangnya.
Dijelaskanya, pemanfaatan CNG dimulai sejak perebusan kacang kedelai, dari awal mendidihkan air sekitar 40 menit, setelah itu proses terakhir ke penguningan tahu.
“ saat menggunakan gas LPG memakai tabung 50 kg, Satu tabung harganya sekitar Rp 600 ribu, jika kelamaan ada gas yang mengendap sekitar 13 kilo, dan tak bisa terpakai, memakai CNG kita bayar sesuai pemakaian, karena tidak ada yang mengendap,” pungkasnya.
Sales Area Head PGN Lampung Muhammad Arif dikesempatan yang sama memiliki harapan besar agar masyarakat dapat menggunakan energi baik dari PGN tanpa menunggu pipa jaringan dengan memanfaatkan produk CNG dari anak perusahaan PGN yaitu PT Gagas Energi Indonesia.
“Keberadaan CNG dapat membantu pengusaha UMKM menggunakan energi baik dari PT Gagas yang lebih hemat untuk kegiatan produksi atau usaha,” harapnya. ( * )
