Hati – Hati.. !!! Modus Penipuan, Pesan Makanan dan Minta Isi Pulsa setelah itu No Langsung di Blokir

739 views

LIWA, Lampungkham — Dalam situasi Pandemi Covid 19 saat ini selain kita harus mewaspadai wabah virus tersebut kita juga harus mewaspai ulah dari orang orang yang yang tak bertanggung jawab, yang berharap mendapatkan uang tanpa dengan bersusah payah, dengan melakukan penipuan dengan berbagai modus.

Seperti yang sempat viral di medsos, beberapa hari ini, dengan korban pedagang makanan yang kerap menerima pesanan secara online di wilayah Kecamatan Balik Bulit, Lampung Barat beberapa waktu lalu.

Dilaman akun Facebooknya seorang pedagang tersebut mengungkapkan, ” asalamualaikum buat temen “kl di wa sma nomor ini hati” ia dia penipu karja kejadian kemaren siang aku di tipu sma dia dia ngakunya krja di RS.LIWA dan pesen makan minta isiin plsa sekalian krna kita sbagai penjual mencoba kasih pelanggan servis yg baik pernyataan yg di baikin bukan orang yg punya hati tapi penipu, karna gk cuma satu atau 2 kali aja anter deliv ke RS.LIWA jdi kita prcaya aja pernyataan pas sampe rs. aku tanya sma pkrja di rs. gk ada orang itu krja di rs.liwa e udh nunggu lama di dpan rs. dan udh di isiin plsa 200 nomor aku di blok sma dia buat pejuang receh hati ” ia kl di hubungin sma nomor itu” unkapnya di laman Facebook.

Diamati dari tulisan dilaman Facebook tersebut seorang yang mengatasnamakan salah satu pegawai di RSAU Liwa tersebut memesan makanan dan minta diantar ke RSAU Liwa, setelah di sanggupi yang bersangkutan minta belikan pulsa dan akan di bayar setelah sampai di tempat tujuan, akan tetapi ternyata yang bersangkutan tidak bekerja RSAU Liwa dan Handphone yang bersangkutan tidak bisa di hubungi lagi sementara pulsa sudah diisikan.

Baca Juga :  Komisi III DPRD Provinsi Lampung Panggil 23 OPD

Hal lain juga di ungkapkan salah satu pedagang di Kelurahan Way Mengaku yang hampir menjadi korban, akun WA yang bersangkutan pernah menghubunginya untuk memesan makanan, ” saya pernah dihubungi akun WA tersebut, akan tetapi karena tidak saya layani, akun tersebut agak kecewa sambil memblokir akun WA saya, ” ujar Yosi.

Sementara Direktur Rumah Sakit Alimuddin Umar Liwa dr.Widiatmoko Kurniawan, melalui pesan singkat WhatsApp, Minggu 27 September 2020. menanggapi dingin permasalahan ini,” itu biasa hanya mengambil foto profil dan hanya mengatasnamakan suatu lembaga, itu hal biasa karena modus itu sudah sering terjadi, kami dari RSAUM Liwa tidak ada tanggapan, cuma menghimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada, ujarnya.(tto)