LAMPUNGKHAM.COM-Walikota Eva Dwiana menunjuk 30 orang pengurus mushola mendapatkan umroh gratis saat penyerahan bantuan dana hibah kepada mushola se-Bandar Lampung.
Hal tersebut sekaligus menjawab kritikan dari masyarakat yang selama ini menganggap Walikota Eva Dwiana tidak pernah menunjuk pengurus/marbot Masjid dan Mushola untuk umroh gratis.
“Selama ini banyak yang nanya, kenapa pengurus masjid/mushola tidak di berangkatkan. Nah, ini sekarang bunda tunjuk untuk mewakili pengurus mushala,” kata Eva Dwiana pada, Selasa 28 Oktober 2025.
Eva juga menegaskan, pihaknya akan mengunjungi mushala yang ada di Bandar Lampung secara bergantian.
“Alhamdulillah, hari ini kita bagikan insentif untuk seluruh pengurus mushola. Jumlahnya 581 orang. Nanti bunda akan mengunjungi mushala, sekalian bunda keliling nanti kalau ada yang butuh bantua akan kita bantu,” kata Eva Dwiana.
Eva juga menyoroti peran penting mushola. Ia berharap seluruh mushola di Bandar Lampung bisa aktif dalam syiar agama.
“Walaupun kecil, mushola tetap harus kokoh dalam syiar. Jangan kalah dengan masjid,” tegasnya.
Pembangunan Mushola Ornamen Lampung
Menariknya, Eva menyebut mulai 2027, Pemkot akan mengangkat mushola sebagai bagian dari ornamen khas Lampung.
“Selama ini ornamen Lampung kita ambil dari masjid. Insya Allah 2027, kita mulai dari mushola. Satu kecamatan dulu, nanti bisa dua atau tiga,” ujarnya.

Kepala Dinas Sosial Bandar Lampung, Aklim Sahadi mengatakan setiap mushola menerima 500 ribu untuk tahun 2025.
“Bantuan tersebut diberikan satu kali dalam setahun, bukan secara berkala,” kata Aklim.
Pemkot juga menyiapkan rencana besar untuk tahun 2027. Mushola akan diangkat sebagai ornamen khas Lampung, seperti halnya masjid selama ini.
“Insya Allah 2027 kita mulai dari mushola. Satu kecamatan dulu, nanti bisa dua atau tiga. Tapi ada syaratnya harus punya sertifikat dan luas tanah minimal 1.000 meter,” tambah Aklim.
Saat ini, jumlah masjid di Bandar Lampung tercatat sebanyak 840 unit. Namun, penyaluran bantuan tetap disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah.
“Sudah kita usulkan. Mudah-mudahan bisa terealisasi sesuai APBD,” tutupnya.***






